Semburan Kebohongan Yang Harus Dibendung
Maksud dari firehose of falsehood ??
Firehose adalah pipa berdiameter besar yang menyemburkan air
bertekanan tinggi untuk memadamkan api,sedangkanFalsehood adalah kebohongan
atau kepalsuan.Maka Firehose of falsehood bias diartikan Semburan bertekanan tinggi
yang mengantarkan kebohongan.
Apa itu FoF ?
Adalah strategi dimana sang pembuat kebohongan membanjiri
public dengan memproduksi serangkaian informasi salah dan kebohongan tanpa
henti.Yang terpenting bukan kebenaran berita tapi bagaimana berita itu diproduksi
secara massal dan membakar emosi massa dengan berbagai cara,sesering mungkin
dan sebanyak mungkin.Sehingga informasi dan berita yang tidak benarpun pada
akhirnya diterima oleh public sebagai suatu kebenaran.
Bagaimana FoF akan terbentuk?
Kepalsuan dan kebohongan yang diulang terus menerus dan dilakukan secara meluas akan cukup
efektif membentuk opini public sebagaimana diinginkan oleh sang pembuat
kebohongan walaupun public mestinya tau bahwa informasi dan berita itu palsu
dan olehkarenanya palsu.
Mengapa FoF dibuat?
Sang pembuat kebohongan menginginkan FoF ini menjadi
strategi untuk kepentingan politik menggiring public untuk memilih dan
memenangkan calon yang didukung oleh sang pembuat kebohongan.
Dimana FoF ini digunakan?
Dipakai oleh presiden rusia Vladimir putin untuk membenarkan
aneksasi semenanjung crimea tahun 2014 dan presiden Donald Trump pada pemilu
2016.
Kapan digunakan?
Pada saat masa kampanye.
Ciri-ciri Strategi FoF?
*Kebohongan atau propaganda diproduksi dalam jumlah banyak
melalui berbagai saluran
*Sesering mungkin,terus menerus tanpa henti dan
diulang-ulang
*Tidak realistis apalagi objektif
*Tidak konsisten
Bagaimana strategi ini bias membujuk public?
Biasanya public mempercayai suatu fakta,cerita atau argumen,Karena
:
*Diproduksi besar-besaran
*Disampaikan melalui berbagai media
*Publik cepat percaya karena informasi tersebut baru pertama
kali didapat
*Sesuai dengan keyakinan yang dimiliki sebelumnya
*Didukung bukti sekalipun bukti itu manipulatif karena
public tidak pernah mengecek kebenarannya
*Karena disampaikan oleh ahli atau orang yang sepihak
disebut ahli
*Disampaikan oleh seseorang yang seolah-olah adalah audiens
yang menjadi target padahal sebenarnya mereka adalah “orang jadi-jadian” atau
Bahasa sekarang “Penonton bayaran”
Kesimpulan :
Bagi publik kuantitas informasi atau berita lebih mengena
ketimbang kualitas berita itu sendiri dan informasi yang disampaikan
berulang-ulang lebih dihargai ketimbang kebenarannya.Publik akan menghakimi
bahwa suatu informasi atau berita itu benar seringkali berdasar pada apa yang
didengar daripada berdasar kebenaran informasi itu diperoleh.Dalam ilmu
hadits,Matan ( isi hadits ) yang didengar itu dianggap benar bukan karena
isinya tetapi ditentukan oleh siapa yang meriwayatkan.
Sumber : R.zain,Dosen sosiologi pendidikan UIN Sunan
kalijaga.
0 Response to "Semburan Kebohongan Yang Harus Dibendung"
Post a Comment