Kerja keras adalah kunci untuk membuka rejeki bukan Teriak paling keras

Sering kali para generasi milenial muncul curhat dalam tulisan-tulisan status, khususnya bagi mereka yang membenci Pemerintah. Sebagian dari mereka, mengeluh akan hal-hal yang kadang tak masuk logika. Sebagian dari mereka mungkin tak hanya mengeluh, kadang ada yang sampai turun kejalan untuk mendemo Pemerintah. Tuntutan demi tuntutan, telontar dari sebagian dari kita.

Mereka bukan kita, mereka bukan saya, tapi mereka adalah bagian dari Indonesia.

Semua manusia secara alami memiliki ketakutan di dalam dirinya untuk keperluan survival, ketakutan itu jika dikumpulkan dan dianalisa oleh mereka yang kotor dan punya kepentingan.Lalu kemudian,mereka memanfaatkan itu menjadi sebuah alat kemenangan, menebar janji kebohongan agar dapat simpati massa.

Sedangkan kalian yang rajin mengeluh dikumpulkan dalam satu tempat untuk melakukan apa saja, sekotor apapun kalian rela, hanya demi membela yang belum tentu benar. Kalian merasa percaya, dengan tawaran kotor yang kerap berbohong. Mungkin ditelinga kalian semua terdengar begitu manis, tapi karena itu semua adalah bohong, kalian pasti akan menangis.

Dari pada terus mengeluh, dari pada terus berteriak paling keras, seolah kalian paling tertindas. Kenapa kalian tidak mencoba memulainya dengan bekerja? Lowongan pekerjaan tersedia dimanapun, cukup mengecek website disnaker, atau tempat-tempat lain yang menyediakan info lowongan pekerjaan. Semua tersedia dari berbagai jenjang pendidikan. Rejeki itu Tuhan mengatur, asal kita mau berusaha mencoba, setidaknya cobalah melamar. Percayalah, kalian akan menemukan pekerjaan yang cocok.

Begitu banyak cara untuk mendapatkan rejeki di negara ini, tanpa perlu mengeluh dan menyalahkan, tanpa perlu melebih-lebihkan. Jikalau kita bersyukur, Tuhan pastikan memberi lebih. Tanpa perlu buang tenaga mencaci, Tuhan pasti beri rejeki.

Hidup di Indonesia, adalah berkah bagi kita sebagai warganya. 260 juta lebih penduduk Indonesia, angka itu tidak-lah sedikit, pertumbuhan penduduk terus bertambah tiap tahunnya, diantara persaingan antar umat manusia sebanyak 260 juta lebih jiwa itu, kita dapat terus hidup bukan? 73 tahun lamanya Indonesia berdiri, 4 tahun era Joko Widodo kita sudah merasakan pergerakan hidup yang baik.

Karena rejeki Tuhan mengatur,Tak ada satupun manusia di dunia ini yang akan ditelantarkan oleh sang pencipta. Bersyukurlah.Dan jika kalian percaya bahwa kalian akan terlantar karena rejeki,Maka sesungguhnya itu adalah PENISTAAN YANG HAKIKI.

Sumber : seword

Share this post