Neno : Kalau Prabowo Kalah Tak Ada yang Menyembah Allah Lagi

Puisi edan relan ndeso


“Namun kami mohon jangan serahkan kami pada mereka
Yang tak memiliki kasih sayang pada kami dan anak cucu kami
Dan jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami
Karena jika Engkau tidak menangkan
Kami khawatir ya Allah
Kami khawatir ya Allah
Tak ada lagi yang menyembah-Mu”

Demikian penggalan puisi neon yang viral, Neno bilang Ia ditugaskan hadir untuk membaca puisi di sana, artinya memang ada yang menyuruh Neno membacakan kalimat-kalimat itu di Monas.
Masih ingat dalam ingatan kita, beberapa bulan lalu dia yang juga Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Unomengajak relawan ganti presiden untuk wakaf harta. Dia mengatakan hal itu bagian dari perjuangan. Neno awalnya bicara soal kegiatannya yang padat selama masa kampanye Pilpres 2019. Dia pun mengatakan tak cukup hanya berkeliling saja untuk kampanye, namun butuh juga mengeluarkan harta.

"Hari ini saya di sini, besok pun sama. Sampai April tidak ada waktu yang kosong buat saya. Sampai saya membayangkan saja sudah ngos-ngosan membayangkannya saja. Tapi cukup nggak ini, Mas Sandi keliling-keliling, cukupkah itu? Nggak. Bahkan paslon Pak Prabowo keliling Indonesia, cukupkah? Tidak. Sampai kau keluarkan hartamu, sampai kau mengeluarkan hartamu, makanya kita semua apa yang kita punya keluarkan, karena di situlah jihad itu. Bukan hanya memberikan nyawa kita, tenaga pikiran kita, tapi harta kita. Keluarkan!"

Sumber kutipan : https://news.detik.com/berita/d-4346440/neno-warisman-ajak-relawan-ganti-presiden-jihad-harta

Dia bicara itu saat Pengajian Kebangsaan di hadapan Bendahara Umum PP Muhammadiyah (kala itu) Suyatno dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Lucu nggak, masyarakat yang saya yakin kekayaannya nggak ada sepersennya kekayaan Prabowo-Sandi diajak jihad harta untuk mendukung pemilik jutaan hektar lahan. Padahal keduanya adalah triliuner yang namanya juga tercatat di Paradise Papers. Inilah bukan jihad harta melainkan menggarami air laut...

Nggak cuma Neno yang jualan agama untuk politik. Adalagi Novel Bamukmin yang pernah mengatakan seperti ini :

"Bu, mau masuk surga? Pinta sama Allah, pinta sama Rasulullah, pinta sama Prabowo, pinta sama Sandiaga Uno. Betul? Takbir. Insyaallah masuk surga!"

Sumber kutipan : https://news.detik.com/berita/d-4254043/novel-bamukmin-mau-masuk-surga-pinta-ke-allah-rasul-prabowo-sandi

Sejak kapan masuk surga disuruh minta ke Prabowo sama Sandiaga Uno? Kok bisa gerombolan FPI ini ngomongnya begini. Lebih bodoh lagi yang percaya dan menelan mentah-mentah. Inilah yang membuat sering nggak habis pikir dengan gerombolan tukang jualan agama pendukung Prabowo ini, mereka seenaknya memakai kata jihad, wakaf, surga hanya demi ambisi politik Capres yang diusung.
Dan sekarang katanya kalau Prabowo kalah nggak ada yang menyembah Allah lagi?Yang benar saja. Neno mungkin yang kalau Prabowo kalah bakal stress, linglung, kemudian hilang ingatan sehingga tak dikenai lagi kewajiban beribadah. Logikanya kalau orang waras nggak mungkin akan nekat koar-koar seperti yang dilakukan Neno Warisman.


Makin gak ngerti lagi dengan kaum yang paling merasa agamis tapi ada di barisan yang sama dengan Novel Bamukmin dan Neno Warisman. Kalian ini kok mau dibodoh-bodohi pedagang politik yang menggunakan agama sebagai alat. Kalau Anda beriman Anda ngerti jihad itu seharusnya seperti apa, kalau masuk surga harusnya bagaimana dan mintanya ke siapa. Sejak kapan Prabowo dan Sandiaga itu jadi bagian penilaian pantas masuk surga tidaknya seseorang.

Neno itu lebih baik segera sholat Taubat dan melakukan Taubatan Nasuha. Keuntungan yang dia dapat dari tingkahnya seperti ini cuma sesaat, dukungan semu juga cuma sesaat, tapi image dan nama baiknya yang tercoreng akan terus selamanya. Belum lagi nanti di Padang Mahsyar saat hari kiamat kita akan diminta pertanggungjawaban atas apapun yang kita lakukan di dunia. Jangan keblinger, Neno!

Sumber : Detik,seword

0 Response to "Neno : Kalau Prabowo Kalah Tak Ada yang Menyembah Allah Lagi"

Post a Comment

Iklan Atas

Iklan Tengah Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel