Menjelang Debat Kedua Pilpres "Tanpa Kisi-Kisi Cukup Puisi Sri Mulyani" Selesai sudah

Menjelang debat kedua pilres 2019 tanggal 17 februari 2019 dengan tema Energi, Pangan, Infrastruktur, Sumber Daya Alam dan Lingkungan hidup.Debat kali ini hanya diikuti oleh Capres saja,Wapresnya duduk dikursi penonton.

Kemaren ramai diberitakan bahwa Kubu Prabowo-Sandi meminta KPU untuk tidak memberi kisi-kisi dan juga tidak mengijinkan para peserta debat membawa catatan ke atas mimbar. Tapi jujur saja, saya kurang paham apa yang membuat BPN Prabowo-Sandi menginginkan kondisi debat yang justru malah bisa membahayakan calon presiden mereka.

Seperti yang kita ketahui, satu tahun terakhir ini, rakyat sudah melihat Prabowo kalau pidato, sering lupa akan data-data yang faktual di lapangan. Dan selama satu tahun terakhir ini, rakyat Indonesia sudah mulai hapal, isi dari pidato Prabowo tak pernah keluar dari 4 hal ini :

1.Selalu mengawali atau mengakhiri kalimat dengan kata “katanya”.

2.Menjadikan satu kejadian sebagai peristiwa nasional yang didramatisir. Contohnya tentang seorang petani yang gantung diri karena tak mampu menafkahi keluarganya.

3.Mengancam-ancam dan menghina rakyat Indonesia. Menghina ojol, menghina wartawan, menghina warga Boyolali. Sudah jelas menghina para politikus lawan seakan menjadi makanan pagi siang dan malam.

4.Menjatuhkan apapun yang sudah para menteri Jokowi lakukan.

Diluar dari 4 hal di atas, Prabowo hanya mengumbar janji yang sulit untuk dicerna oleh akal dan nalar. Dan untuk menjelaskan program??? Tak sekalipun kita semua pernah mendengarnya.

     Sementara Jokowi, untuk tema pada debat kedua ini, biar dikata tak diberitahu kisi-kisinya ataupun tak diijinkan untuk membawa catatan, semua itu tak akan menjadi masalah besar. Jokowi sudah pasti hapal diluar kepala semua pencapaian di bidang Energi, Pangan, Infrastruktur, Sumber Daya Alam dan Lingkungan hidup.

Dapat dipastikan, apa yang akan kita dengar dari debat kedua antara calon presiden adalah penjelasan akan hal yang SUDAH dilakukan oleh Capres No.1 dan penjelasan akan hal yang AKAN dilakukan oleh Capres No.2. Capres No.1 akan menjelaskan kelanjutan program dari periode pertama ke periode kedua, sementara Capres No.2 masih terus membayangkan rencana apa yang AKAN dia lakukan JIKA menjadi Presiden Indonesia

.

Atau mungkin Jokowi cukup membaca kembali puisi sri mulyani,debatpun selesai dengan kemenangan mutlak.

Sumber : seword

Share this post